SMP NEGERI 5 SATU ATAP SATUI: Komite Sekolah

Pengurus Komite SMPN 5 Satui
Periode 2016 s.d 2019

Hasil Musyawarah Orang tua/Wali Siswa Sabtu 12 Maret 2016
di SMPN 5 Satui

No	Nama	Jabatan	Alamat
1	Sabarawi	Ketua	KM14 Desa Makmur Mulia
2	Nor Laila	Sekretaris	KM 17 Desa Sejahtera Mulia
3	Arniansyah	Bendahara	Desa Sejahtera Mulia
4	Atayansyah	Bidang Usaha Pendanaan	Lok Padi Desa Sejahtera Mulia
5	Mursid	Bidang Sarana Prasarana	KM 17 Desa Sejahtera Mulia
6	Umi Sholekhah	Bidang Pemerhati Perkemangan pendidikan	GAMBAR 3

Dilema

SMP Negeri 5 Satu Atap Satui ada di daerah ring 1 perusahaan besar tambang emas hitam (batu bara) yang melimpah, tetapi bantuan yang diterima tidak semelimpah emas hitam tersebut, karena ternyata setelah 12 tahun berdiri hanya memiliki 2 gedung kelas , 1 gedung perpustakaan dan 1 gedung Lab IPA yang semuanya bangunan pemerintah, sementara perusahaan yang ada disekitarnya baru bisa membantu listrik dari PT Wahana, transportasi bus dari PT Arutmin. Padahal masih banyak memerlukan bangunan seperti (ruang kelas, kantor, pagar, gapura, mushola). Untuk sarana komputer untuk belajar siswa juga belum memiliki apalagi ruang komputernya. Semoga ini menjadi renungan bagi semua pihak.

Makna

« SMP NEGERI 5 SATU ATAP SATUI «

« Logo segilima melambangkan sekolah dan warganya selalu berpegang teguh pada lima sila Pancasila sebagai way of life (pedoman hidup) dan landasan dalam menjalankan cita cita pembangunan.

« Warna kuning melambangkan sekolah yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan dan menghormati adat kebudayaan Banjar

« Tulisan “ SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI ” melambangkan sekolah tersebut resmi menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri yang berstatus Negeri.

« Tulisan “ SMP NEGERI 5 SATU ATAP SATUI ” melambangkan identitas sekolah yang dimaksud adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri ke-5 yang dulunya berlatar belakang satu atap dengan SD dan berada di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.

« Dua buah bintang melambangkan jenjang pendidikan kedua yang harus ditempuh setiap anak didik

« Warna cokelat melambangkan wujud kesuburan yang terdapat di wilayah sekolah yang berada di Kecamatan Satui

« Warna hijau melambangkan wilayah sekolah dan sekitarnya terletak di daerah yang melimpah akan sumber daya alam yang meliputi perkebunan, pertanian dan kehutanan .

« Logo “ TUT WURI HANDAYANI ” melambangkan sekolah tersebut berada di bawah naungan Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini di bawah kuasa Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.

« Warna biru pada atap dan dinding bangunan melambangkan warna dan ciri khas dari Sekolah Menengah Pertama yang berada di seluruh Indonesia

« Gambar bangunan melambangkan semua warga SMP Negeri 5 Satu Atap Satui bagaikan satu bangunan yang mana satu sama lain saling menopang dan membutuhkan, apabila salah satu sakit maka yang lain pun ikut merasakan.

« Gambar atap melambangkan semua tenaga pengajar di SMP Negeri 5 Satu Atap Satui mengemban kewajiban mencerdaskan anak bangsa dalam hal ini melindungi, mengayomi, mendidik dan mengajar anak didiknya.

« Gambar tiga sekat ruangan melambangkan jenjang pendidikan normal yang ditempuh anak didik di Sekolah Menengah Pertama adalah tiga tahun untuk tiga rombongan belajar (kelas) yaitu kelas VII, VIII & IX

« Gambar tiga jendela putih melambangkan semua lulusan anak didik / siswa yang bersekolah di SMP Negeri 5 Satu Atap Satui kelak diharapkan akan menjadi secercah cahaya di tengah kegelapan dan akan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa khususnya untuk daerahnya.

« Gambar tanah hitam melambangkan lokasi utama sekolah yang berada di atas bumi dan tanah di bawahnya kaya akan hasil tambang batu bara yang merupakan komoditas utama mata pencaharian penduduk di Kecamatan Satui.

« Gambar buku melambangkan unsur sarana penunjang yang penting dan utama serta tidak bisa dilepaskan dalam belajar anak didik di sekolah.

« Angka 30-04-2007 pada gambar buku melambangkan SMP Negeri 5 SatuAtap Satui resmi berdiri pada 30 April 2007.

Buku Sekolah Digital

Komite Sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilema