Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Negeri 5 Satu Atap Satui Tahun Pelajaran 2017/2018
|
PANITIA PENERIMAAN PESERTA
DIDIK BARU
SMP NEGERI 5 SATU ATAP
SATUI
TAHUN PELAJARAN
2017/2018
PERSYARARATAN
PENDAFTARAN
1.Datang ke SMP Negeri
5 Satu Atap Satui dengan didampingi orangtua/wali
2.Mengisi map formulir
peserta didik baru yang terdiri atas biodata dan surat pernyataan / perjanjian
orang tua/wali peserta didik dan peserta didik baru
3. Bersedia untuk diukur
tinggi dan massa badan
4. Menyerahkan fotocopy
Ijazah SD dan SHUN / SHU sementara dilegalisir oleh Kepala Sekolah
masing-masing sebanyak 2 (dua) rangkap (apabila belum terbit cukup melampirkan
Surat Tanda Lulus dari sekolah dulu)
5.Menyerahkan pas photo
hitam putih ukuran (3 x 4) sebanyak 4 (empat) lembar.
6.Menyerahkan fotocopy
Akta Lahir sebanyak 2 (dua) rangkap
7.Menyerahkan fotocopy
Kartu Keluarga (KK) yang terbaru (No. NIK tercantum) sebanyak 2 (dua) rangkap.
8.Menyerahkan fotocopy
KTP orang tua/wali masing-masing sebanyak 1 (satu) rangkap
9.Menyerahkan fotocopy KPS (Kartu Penjamin Sosial)/KIP (Kartu Indonesia Pintar) sebanyak 2 (dua) rangkap (jika ada)
10.Menyerahkan materai
Rp 6.000,- sebanyak 2 (dua) lembar
WAKTU PENDAFTARAN
Tanggal : 11 s/d 13 Juli 2017
Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WITA
Tempat
: Perpustakaan SMP
Negeri 5 Satu Atap Satui
“Sepuluh orang pendaftar pertama akan mendapatkan 1 pack
buku tulis gratis!”
Informasi
penerimaan siswa baru juga bisa dilihat di Perpustakaan SMP Negeri 5 Satu Atap Satui
"SMP NEGERI 5 SATU ATAP SATUI SIAP BERSAING!"
Contact Person :
0813 4949
3132 (Ib Irma)
0812
5720 0154 (Bp Baroto)
|
Dilema
SMP Negeri 5 Satu Atap Satui ada di daerah ring 1 perusahaan besar tambang emas hitam (batu bara) yang melimpah, tetapi bantuan yang diterima tidak semelimpah emas hitam tersebut, karena ternyata setelah 12 tahun berdiri hanya memiliki 2 gedung kelas , 1 gedung perpustakaan dan 1 gedung Lab IPA yang semuanya bangunan pemerintah, sementara perusahaan yang ada disekitarnya baru bisa membantu listrik dari PT Wahana, transportasi bus dari PT Arutmin. Padahal masih banyak memerlukan bangunan seperti (ruang kelas, kantor, pagar, gapura, mushola). Untuk sarana komputer untuk belajar siswa juga belum memiliki apalagi ruang komputernya. Semoga ini menjadi renungan bagi semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar